Kunjungan kegiatan surveilans..
Kali ini kunjungan dari Dinas kesehatan mengenai AFP dan Campak.. AFP(Acute Flaccid Paralysis) dan campak adalah dua kondisi kesehatan yang berbeda dan biasanya mendapat perhatian dalam dunia kesehatan karena potensinya mempengaruhi anak-anak dan berkaitan dengan penyakit menular.
1. AFP (Acute Flaccid Paralysis)
Definisi: AFP adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan otot mendadak dan flaccid (lemas tanpa tonus otot) pada tubuh. Ini sering dikaitkan dengan kelumpuhan mendadak pada anak-anak dan bisa menjadi tanda adanya polio atau penyakit neurologis lainnya.
Penyebab: Selain polio, AFP dapat disebabkan oleh infeksi virus lain, seperti enterovirus, atau kondisi lain seperti sindrom Guillain-Barré.
Pemantauan: Di Indonesia, program surveilans AFP dilakukan untuk mendeteksi potensi kasus polio. Anak-anak dengan gejala AFP diawasi untuk mencegah penyebaran polio atau infeksi serupa.
2. Campak
Definisi: Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak, yang biasanya ditandai dengan gejala seperti demam tinggi, ruam merah, batuk, pilek, dan mata merah.
Penyebab: Virus campak (measles virus) yang sangat menular dan dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Pencegahan: Vaksinasi campak merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksin campak biasanya diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi (MR atau MMR) untuk melindungi terhadap campak, rubella, dan gondongan.
Komplikasi: Jika tidak ditangani, campak bisa menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, diare berat, hingga encephalitis.
Kedua kondisi ini memerlukan perhatian khusus dalam upaya kesehatan masyarakat, terutama untuk pencegahan melalui vaksinasi dan pemantauan di lapangan.