Monev Kader TBC dalam investigasi kontak
Kegiatan Monev Kader TBC oleh PJ Koordinator TBC dan Dinkes Kab Mojokerto di hadiri para kader TBC..
Monitoring dan Evaluasi (Monev) kader TBC dalam investigasi kontak adalah kegiatan untuk memastikan bahwa kader kesehatan yang bertugas dalam penanggulangan Tuberkulosis (TBC) melakukan tugasnya secara efektif dan sesuai dengan standar. Investigasi kontak adalah proses penelusuran dan pemantauan terhadap orang-orang yang tinggal serumah atau berkontak erat dengan pasien TBC untuk mendeteksi dini kemungkinan penularan.
Tujuan Monev Kader TBC dalam Investigasi Kontak:
1. Memastikan Kualitas Pelaksanaan: Mengawasi bagaimana kader melaksanakan investigasi kontak sesuai prosedur yang benar.
2. Deteksi dan Pencegahan Dini: Meningkatkan kemampuan kader dalam menemukan kasus TBC laten atau aktif di antara kontak serumah sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan dini.
3. Evaluasi Kinerja dan Hasil: Mengukur capaian kinerja kader dalam jumlah kontak yang diperiksa dan kesuksesan dalam menemukan kasus positif.
4. Pembinaan dan Dukungan: Memberikan dukungan teknis dan pembinaan kepada kader untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Langkah-Langkah dalam Monev Kader TBC untuk Investigasi Kontak:
1. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data hasil investigasi kontak, termasuk jumlah kontak yang diperiksa, hasil pemeriksaan, dan tindakan lanjut yang diambil.
2. Observasi Lapangan: Melakukan pengamatan langsung terhadap proses investigasi kontak yang dilakukan oleh kader untuk memastikan sesuai dengan prosedur.
3. Wawancara dengan Kader: Menanyakan kendala atau tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan investigasi kontak.
4. Evaluasi Capaian: Menganalisis data untuk menilai efektivitas kader dalam menemukan dan menangani kasus TBC.
5. Pelaporan dan Tindak Lanjut: Menyusun laporan monev dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kinerja kader dalam investigasi kontak TBC.
Dengan monev yang baik, diharapkan angka penemuan kasus TBC bisa meningkat dan penularannya dapat ditekan, sehingga upaya pengendalian TBC di masyarakat menjadi lebih efektif.